 |
| Kartu ATM BRI |
Pertanyaan:
“Saya baru ganti kartu ATM sekitar 3 bulan yang lalu dan tiba-tiba sekarang tidak bisa lagi transaksi di ATM karena tidak terbaca. Untuk ganti kartu ATM BRI yang rusak ini karena bukan kesalahan sendiri apakah dikenakan biaya?”
Jawaban:
Nasabah Bank BRI diwajibkan melakukan penggantian kartu debit atau kartu ATM versi lama yang masih menggunakan magnetic stripe ke kartu debit berteknologi chip. Langkah ini mendukung kebijakan dari Bank Indonesia untuk menjaga keamanan transaksi nasabah khususnya ketika transaksi di mesin ATM maupun mesin EDC.
Pada beberapa kasus seperti kejadian nasabah di atas yang mana sudah beralih ke kartu ATM BRI chip namun tidak bisa transaksi karena adanya kerusakan fisik kartu ATM ini harus diganti.
Penggantian kartu bisa di cabang Bank BRI terdekat dengan membawa kartu KTP elektronik asli, buku tabungan, dan kartu ATM. Penggantian kartu ATM BRI tetap dikenakan biaya sesuai dengan jenis kartu yang dipilih nasabah.
Detail biaya penggantian kartu ATM BRI bisa cek di postingan: Biaya Ganti Kartu ATM BRI - GPN & MasterCard
Sekadar informasi tambahan apabila kartu ATM BRI tidak bisa digunakan transaksi nasabah bisa manfaatkan aplikasi BRImo di sana tersedia berbagai fitur mulai dari transaksi transfer, pembayaran tagihan, pembelian secara online, termasuk transaksi tarik tunai tanpa kartu di mesin ATM BRI.
Fitur tarik tunai tanpa kartu di mesin ATM BRI tidak dikenakan biaya tambahan. Untuk detailnya bisa cek video dibawa:
Meski berbagai fitur telah tersedia di aplikasi BRImo jika kartu ATM BRI terblokir, rusak, atau hilang nasabah dianjurkan untuk mengajukan pembuatan kartu baru karena data kartu ATM dibutuhkan sewaktu-waktu apabila ada kendala di aplikasi BRImo.
0 Response to "Apakah Ganti Kartu ATM BRI Rusak Kena Biaya?"
Posting Komentar