 |
| SMS Banking |
Pertanyaan:
“Saya baru saja mengganti kartu debit di kantor cabang Bank BRI lalu customer service mengaktifkan SMS Banking. Setelah itu setiap saya transaksi ada SMS masuk dan ternyata memotong saldo, apa memang seperti itu?”
Jawaban:
BRI SMS Banking menjadi salah satu layanan digital dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk diperuntukkan bagi nasabah agar transaksi bisa dilakukan secara personal menggunakan ponsel dengan mengirim format SMS sesuai dengan transaksi. BRI SMS Banking harus diaktifkan terlebih dahulu agar bisa digunakan.
Untuk aktivasi atau registrasi di BRI SMS Banking bisa dilakukan di mesin ATM BRI, mesin EDC, atau dibantu customer service di kantor cabang Bank BRI.
Terkait pertanyaan di atas di mana nasabah baru saja mengganti kartu ATM atau kartu debit BRI dan dibantu aktivasi layanan mobile kemudian selalu menerima SMS setelah transaksi kemungkinan itu bukanlah layanan BRI SMS Banking, tapi SMS Notifikasi.
SMS Notifikasi memang memotong saldo di rekening sejumlah Rp500 per SMS.
Baca juga: Apa Itu SIM Card Swapping Rekening BRI?
Layanan SMS Notifikasi bisa dinonaktifkan. Silakan kunjungi kantor cabang terdekat nanti dibantu customer service. Bawa dokumen buku tabungan, kartu debit, kartu identitas diri asli e-KTP, dan nomor telepon terdaftar. Tidak dikenakan biaya untuk menonaktifkan SMS Notifikasi.
Sekadar informasi tambahan layanan SMS Notifikasi memberi manfaat bagi nasabah karena bisa memantau aktivitas transaksi di rekening lebih cepat tanpa perlu cek mutasi rekening. Sehingga apabila ada transaksi mencurigakan bisa segera dilaporkan ke customer service Bank BRI untuk ditindaklanjuti.
0 Response to "Mengapa BRI SMS Banking Memotong Saldo?"
Posting Komentar