Rekening BRI |
Pertanyaan:
“Saya punya rekening tabungan Bank BRI tapi sudah lama sekali tidak diisi saldo. Apakah ini ada dampaknya atau berbahaya bagi rekening?”
Jawaban:
Untuk menunjang kebutuhan nasabah akan transaksi perbankan pihak Bank BRI menyediakan beberapa jenis produk simpanan/tabungan yang bisa dipilih nasabah. Dari masing-masing produk tersebut memiliki spesifikasi berbeda.
Produk rekening tabungan di Bank BRI juga memiliki syarat dan ketentuan salah satunya adalah persyaratan saldo minimum di rekening nasabah.
Terkait petanyaan diatas memang akan sangat berisiko apabila rekening BRI tidak memiliki saldo dalam rentang waktu tertentu. Sebagai contoh rekening BritAma BRI apabila saldonya berada di bawah saldo minimum (Rp50.000) dan tidak ada transaksi sama sekali selama lebih dari 542 hari secara otomatis rekening nasabah akan dihapus oleh sistem.
Rekening yang telah dihapus tidak bisa diaktifkan kembali, begitu juga dengan saldo didalamnya tidak bisa dicairkan.
Contoh lainnya adalah produk rekening Simpedes BRI, rekening akan dinyatakan dormant atau tidak aktif oleh sistem apabila selama 365 hari jika saldo berada di bawah saldo minimum (Rp50.000) dan tidak ada transaksi di rekening. Bentuk rekening berstatus dormant bisa di aktifkan kembali di kantor cabang.
Baca juga: Ganti BritAma ke Simpedes BRI Apakah Bisa?
Untuk menghindari masalah tersebut nasabah diminta menjaga saldo di rekening tetap berada di atas saldo minimum dan lakukan transaksi setidaknya sekali sebelum akhir masa aktif rekening seperti yang tersebut diatas.
Transaksi di rekening BRI sekarang sudah semakin praktis bisa dilakukan secara online dengan memanfaatkan aplikasi BRImo.
0 Response to "Bahaya Jika Rekening BRI Lama Tidak Diisi Saldo"
Posting Komentar